Header Ads

Buku Biji-biji Kopi yang Bercerita di Bumi Borneo, Gaungkan Kopi Lokal Asli Kalsel dan Sejarahnya

KALSELGRAM.COM - Buku tentang sejarah dan dinamika kopi Kalimantan Selatan resmi diterbitkan. Buku berjudul Biji-biji Kopi yang Bercerita di Bumi Borneo itu menjadi penanda, geliat kopi lokal asli Banua semakin massif.
Penulis buku Biji-biji Kopi yang Bercerita di Bumi Borneo, Syam Indra Pratama menuturkan, tujuan dari penerbitan buku itu adalah memberikan edukasi dan menyaringkan gaung kepedulian terhadap kopi lokal di Kalsel.

Menurutnya, hingga kini, kopi Kalsel masih terbilang jarang tampil di etalase-etalase dan meja-meja seduh kedai kopi besar mapun kecil di Bumi Sultan Suriansyah. "Harapannya buku ini bisa membangkitkan kembali semangat masyarakat Kalsel untuk mencintai dan menggunakan produk lokal, khususnya kopi Kalsel," kata lelaki yang juga seorang jurnalis itu, Minggu (13/2/2022).

Diceritakannya, proses penulisan sudah dimulai sejak 2019. Sebelum pandemi melanda dunia. Ia sendiri merasa kesulitan mengumpulkan bahan dan literatur mengenai sejarah kopi yang tumbuh di Kalsel. Dari hasil pengumpulan materi tersebut yang dituangkan dalam sebuah buku, ia mengetahui bahwa sejarah kopi di Kalsel sangat menarik. 

"Kopi di Banua erat kaitannya dengan kolonialisme Belanda. Selama ini kita seperti berasumsi, namun ternyata tidak. Ini benar-benar berkaitan erat dengan kolonial tempo dulu di era Kesultanan Banjar," urainya.

Buku yang diterbitkan oleh penerbit lokal, Tahura Media tersebut, diharapkannya pula mampu menjadi khazanah pengetahuan dan wawasan kepada generasi berikutnya, bahwa Kalsel patut berbangga dengam kopinya sendiri. "Insya Allah kita bisa setara dengan kopi Gayo, Mandheling, Toraja, Sidikalang bahkan Flores. Kopi Banjar tak kalah bagusnya jika dikelola dengan baik," ujar dia.

Sebagai informasi, Kalsel memiliki beberapa kopi khas yang tumbuh di beberapa kabupaten. Seperti robusta Pengaron, Aranio, Mataraman, Hulu Sungai Selatan dan beberapa daerah hulu lainnya. Juga ada spesies liberika yang dominan tumbuh di Kabupaten Tanah Laut. (*)

No comments

close
pop up banner