Hendra, Mantan Aktivis Mahasiswa ULM, Perjuangkan Rakyat di DPRD Banjarmasin
MENDEDIKASIKAN diri untuk memperjuangkan aspirasi rakyat merupakan keinginan banyak orang
khususnya bagi mereka yang sudah lama berkecimpung sebagai aktivis di kampus.
Mengapa tidak? ilmu dan pengalaman yang telah didapat merupakan nilai lebih
yang mampu direalisasikan untuk kesejahteraan masyarakat.
__________________________________________
KALSELGRAM.com | Develop a Better Future.
__________________________________________
Dunia perpolitikan
saat ini tidak lepas dari peran anak muda, bahkan banyak diantaranya wakil
rakyat yang duduk di DPRD Kota Banjarmasin masih berusia di bawah 50 tahun.
Tentunya ini merupakan usia produktif untuk mengemban amanah dan melaksanakan
tupoksinya dalam pengawasan terhadap kebijakan pemerintahan.
Sebut saja salah
satu mantan aktivis mahasiswa di ULM Banjarmasin, Hendra yang memiliki segudang
prestasi di dunia pendidikan hingga saat ini dipercaya duduk menjadi anggota
Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin. Hendra memiliki prinsip
yakni memegang teguh kejujuran.
Berasal dari
Keluarga Sederhana
Hendra merupakan warga asli Banjarmasin, tepatnya putra asli Sungai Miai yang dilahirkan dari sebuah keluarga sederhana pada 11 Desember 1984 silam. Ia merupakan anak tunggal dari Bapak Ardiyani seorang wiraswasta dan ibu Marfuah seorang Ibu Rumah Tangga.
Dirinya telah
menikah dengan Nurlian pada tahun 2012 lalu dan telah dikaruniai dua orang
putri. Prinsip kesederhanaan dalam hidup Hendra dan keluarga bawa karena yakin
bahwa perubahan besar itu dimulai dari keluarga dan berupaya mengobarkan
semangat Indonesia dari rumah.
Aktif di
Berbagai Organisasi Kampus
Sebelum menjadi
anggota legislatif seperti sekarang, ia banyak memiliki pengalaman organisasi
mulai dari Himpunan Mahasiswa Jurusan IESP, Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), Forum
Komunikasi Dakwah Kampus (FKDK) Unlam, sampai di eksternal kampus, menjadi
Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalsel.
Saat masih mengeyam dunia pendidikan, ia merupakan mahasiswa berprestasi pada masanya di Fakultas Ekonomi (sekarang FEB) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tahun 2005 dan lulus 3,5 tahun dengan predikat cumlaude.
Kemudian lulusan S2 dengan
predikat cumlaude dan menjadi
peserta terbaik nasional, kader pengembang moral dan etika Kementerian
Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Angkatan II Nasional.
Skill terbaik yang
dimiliki diantaranya memiliki Certified Behavioral Analyst (CBA), Trainer
bersertifikat BNSP serta menjadi organisatoris dan aktivis.
Aksi Unjuk Rasa
Paling Berkesan Selama Menjadi Aktivis
Selama menjadi
aktivis kampus, tentu kata Hendra ada hal yang paling berkesan dan dinggat
hingga kini seperti ketika menolak kenaikan harga BBM, saat itu ia tengah
menjadi anggota aktif di KAMMI bersama Rekan-rekan mahasiswa gerakan lain
bersama membuat Koalisi Mahasiswa Kalimantan Selatan (KMKS).
“Dan yang paling
saya ingat adalah ketika memimpin Orasi Sumpah Mahasiswa Indonesia di Bundaran
dekat Hotel Mentari Banjarmasin,” ujarnya.
Kenapa Memilih
Bergabung di PKS?
Saya merasakan ada
kesamaan Visi dan Misi dalam memperjuangkan masyarakat, sehingga Klop dengan Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) dan mendapatkan amanah menjadi Ketua Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) PKS Kota Banjarmasin hingga saat ini.
Apa yang Ingin
Diperjuangkan di DPRD Banjarmasin
Hendra mengatakan
sejak kecil dirinya selalu memiliki visi
dan motivasi untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Dari itu ia selalu berusaha
mengembangkan potensi terbaik dalam diri, tidak kenal lelah dalam belajar,
selalu meningkatkan kapasitas diri dan lifeskill, menjaga akhlak dan suka
bertemu orang-orang baru.
“Semuanya saya
bingkai dalam wujud bentuk ibadah kepada Allah Subhanahuwata’ala,” katanya.
Karena ia meyakini
bahwa keberadaan manusia di muka bumi ini adalah untuk memberikan manfaat
kepada makhluk lain. Nilai ini lah yang dibawa dalam setiap pengalaman dalam
hidup, baik secara pribadi maupun professional. Sebagai anak muda, ia juga
menyampaikan akan menjunjung tinggi kesantunan dan mengokohkan akhlak sebagai
bagian dari pondasi hidup.
Menjabat sebagai anggota
DPRD Kota Banjarmasin periode 2019-2024, pastinya setiap wakil rakyat terpilih
akan disumpah atas nama Allah Subhanahuwataala bagi beragama islam atas jabatan
sebagai anggota dewan. Maka kata dia ini akan menjadi amanah dan tanggung jawab
yang sangat besar yang dipertanggungjawabkan dihadapan Allah Subhanahuwataala dengan
menjalankan fungsi pengawasan, Anggaran dan Legislasi.
“Amanah sebagai
anggota dewan ini semata-mata ingin mendapatkan ridha Allah Subhanahuwataala
dan menjadikan politik ini bagian dari Ibadah,” ucap anggota legislatif daerah
pemilihan 2, Banjarmasin Utara tersebut.
Saat ini terangnya
dirinya duduk di Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, untuk yang membidangi Sumber
Daya Manusia (SDM) dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) yang bermitra kerja
dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perlindungan Anak
dan Pemberdayaan Perempuan, BPBD, dll.
“Jadi saat ini
saya konsen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk Bidang-bidang tersebut,” terangnya.
Ia juga menyampaikan sangat suka dengan lingkungan hidup, menjadi aktivis Zero Waste, untuk kehidupan bumi yang lebih baik. Demikian juga untuk berkonsentrasi memperjuangkan pendidikan politik untuk masyarakat, agar rakyat melek politik, demikian hal lnya dengan meningkatkan literasinya.
Pesan Bagi
Generasi Muda Banjarmasin
Kepada generasi
muda di Banjarmasin ia memberi pesan agar jangan anti dan benci dengan politik,
anak muda terangnya perlu memasukinya agar bisa berbuat lebih banyak untuk
melayani rakyat, berbuat untuk melakukan perubahan yang progresif. “Mari kita
bersama mengedukasi masyarakat, mari bersama meningkatkan literasi, mari
berkolaborasi agar kita bersama bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ajaknya. (*)
Post a Comment