Header Ads

Amazing! Ini "Rahasia" Mba Ketua PKK Banjarbaru Bisa Bawa Karya Fashion hingga New York dan Jeddah

Ibu Wali Kota Banjarbaru Vivi Zubedi, yang masih muda ini tengah berbahagia. Usahanya dalam menciptakan industri ekonomi kreatif baru berstandar internasional di Kota Banjarbaru membuahkan hasil. 

Vivi Zubedi memperkenalkan sebuah produk baru yakni tas rajut asli buatan perajin lokal Kota Banjarbaru yang diberi nama Bhanjaruu Bags. Lebih bahagianya lagi tasnya telah dinyatakan lolos ekspor ke Singapura.

Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda khususnya Generasi Z Kalsel. Kita perlu percaya diri, berkarya dan menebar manfaat. Mencari versi terbaik dari diri kita. 

Prestasi "Mba" Ketua PKK Banjarbaru Sekaligus Ibu Wali Kota Ini

Salah satu Fashion Show yang terkenal adalah New York Fashion Week. Vivi Zubedi pun pernah ikut berpatisipasi bersama empat fesyen desainer Indonesia lainnya di ajang yang diselenggarakan pada tanggal 7-13 September 2017 lalu itu.

Vivi mengatakan bahwa hanya Allah yang tahu betapa bangganya dia merepresentasikan busana muslim dari Indonesia.

“Hijab adalah cantik, apapun agama yang dianut, kita semua adalah manusia. Kita semua sama” katanya.

Apa yang membuat Anda memilih menjadi desainer?

Sebenarnya aku itu dulu adalah seorang akuntan dan karena menikah sudah tidak lagi bekerja lalu berpikir untuk menjadi desainer. Aku berpikir mendesain busana karena awalnya adalah untuk kebutuhan sendiri dan ternyata banyak yang suka.

Sejak kapan Anda memutuskan jadi desainer?

Sejak 2011 saya putuskan sebagai desainer. Ini passion juga. Saat itu fesyen belum berkembang dan saya mencoba ciptakan hal berbeda. Semenjak itu, aku mulai kursus privat belajar membuat pola busana. Saya memfokuskan diri untuk membuat pola ciri khas dari produknya.

Anda menjual abaya dan itu sangatlah segmented. Lalu pernahkah anda mengalami kerugian?

Iya pernah, waktu tahun 2011, aku alami kerugian. Dulu jual Abaya katanya orang juga bingung pakai ke mana. Tapi aku cari cara strategi baru. Setelah dilihat, ternyata masyarakat Indonesia suka motif etnik dan vintage dan akhirnya aku mencoba angkat itu.

Saat itu saya belum mengerti selera masyarakat. Terlebih, Abaya dianggap sebagai kostum yang tidak ready-to-wear, dan ribet dikenakan saat berpergian.

Sejak kapan Anda terjun dan mulai menggarap pasar internasional?

Jadi itu kalau tidak salah tiga tahun setelah terjun ke dunia fesyen, saya mulai beranikan diri menemukan ciri khas saya. Dan kini saya sudah memiliki butik di Indonesia dan di Amerika.

Prestasi apa yang pernah kamu raih sejauh ini?

Aku waktu itu show di The Show New York Fashion Week 2018. Kala itu, saya memamerkan produk hijab dan membawa kain sasirangan dan tenun pagatan khas Kalimantan Selatan di ajang tersebut.

Koleksi Anda sudah dipasarkan di mana saja?

Koleksi Abaya brand Vivi Zubedi kini sudah merambah ke masyarakat dari Inggris, Afrika Selatan, Jerman, Dubai, dan Qatar.

Bagaimana Udah Terinspirasi, Sekarang Gilaranmu Berkarya!

Setelah melihat prestasi dari ibu Walikota Banjarbaru yang tentunya masih muda ini, bagaimana menurut pendapat teman-teman semua? Sekaranglah saatnya giliran kita untuk berkarya dan juga bisa mengharumkan nama banua. Temukan potensi terbaik dari diri kita, tetap percaya diri dan selalu meminta pertolongan kepada yang Maha Kuasa.

-------

Sumber:

1. Dream.co.id

2. Tabloidnyata

3. CNBC Indonesia

Foto: dok.ig.vivizubedi

No comments

close
pop up banner